Thursday, January 7, 2010

Dana Perawatan Minim Ribuan Buku Kuno Terancam Rusak



Selain itu, gedung perpustakaan Rekso Pustoko yang terletak di dalam kompleks Pura Mangkunegaran juga sangat memprihatinkan.



Dengan alasan dana pemeliharaan minim sehingga mengakibatkan koleksi naskah kuno tersebut terancam rusak, padahal di tempat itu banyak tersimpan berbagai arsip lama.

Di antaranya manuskrip yang masih menggunakan bahasa dan huruf Jawa.

Dari manuskrip itulah berbagai cerita tentang kondisi sosial, budaya, politik, dan perkembangan kerajaan-kerajaan di wilayah Jawa tersimpan.

Ternyata, masih banyak masyarakat awam yang belum tahu jika perpustakaan itu sudah cukup berumur.

Bahkan mereka mungkin tidak membayangkan sama sekali, jika usia perpustakaan tersebut telah mencapai ratusan tahun.

Sebenarnya ada upaya untuk mentranskip ulang ke huruf latin ataupun bahasa Indonesia, namun dari sekitar 40.000 buku dan naskah kuno koleksinya, terdapat belasan ribu yang belum ditranskrip.

Apa lagi kalau tidak dengan kendala berupa keterbatasan dana yang dimiliki Mangkunegaran.

Jika tidak segera ditranskrip, dikhawatirkan naskah-naskah kuno itu bakal musnah dan materinya tidak bisa dipelajari.

Sungguh ironis memang kejadian tersebut namun sebagai generasi muda kita wajib memelihara naskah-naskah kuno yang berkaitan dengan budaya Indonesia, Dengan cara apa? Dengan cara bagaimana kita dapat membantu?

reff: http://suaramerdeka.com

Comments :

1

tiada kesah pemerintah peduli akan hal itu wahai kawan.. kita2 inilah yg harus menyelamatkannya... dgn cara kita.. para blogger.... mari kita suarakan... hal ini... selamatkan Benda Cagar Budaya (BCB) INdonsia dari kerusakan dan gangguan tangan2 jahil.. :D

Riau said...
on 

Post a Comment

Thanks for Your Comment!