Wednesday, March 10, 2010

Tayangan Yang Mem-BABI Buta


Terpikir olehku sebuah bayang-bayang semu yang kerap menghantui setiap langkah kecil ini.

Sedikit sekali kurasakan kedamaian atas apa yang terjadi selama ini, di dalam sebuah keyakinan bahwa akan adanya masa tentram dan damai menyelimuti keadaan kami, namun yang ada sekarang cuma ada bencana dan peperangan saja.

Bencana mungkin karena kelalaian kami sebagai manusia yang tamak akan eksploitasi terhadap alam sebagai dalih untuk kemakmuran kita sendiri selebihnya oleh peperangan yang kerap terjadi di dalam suatu pemerintahan atau bahkan antara Negara dengan Negara boleh di katakana invasi kasarannya adalah menjajah Negara lain.

Kutenggok sebuah televise yang ada di ruangan istirahat rumah ini, semua yang ada hanya pembantaian manusia atas manuisa, sudah tidak takutkah mereka untuk saling membunuh, hewankah mereka ataukah hanya manusia yang tak punya hati nurani menurutkan hawa nafsunya sebagai pengendalian emosi diri yang boleh dikata sangat bobrok itu.

Tayangan berita “pembunuhan”, “perampokan”, “pelecehan seksual”, itukah komoditas yang kita perlukan saat ini, tidak sadiskah acara demikian yang memperlihatkan sisi kekejaman manuisa.

Adakah tayangan yang membuat hati tenang dengan sebuah ilusi jauh dari kenyataan yang ada, namun sarat dengan makna damai, sejuk, bersahabat, dan teduh hati kala melihatnya.

Sekedar bercandakah mereka saling memukul diantara teman sendiri, dan kitapun merasa bahwa hal tersebut adalah “lucu”, sudah lucukah mereka saling berkelahi satu sama lain, memukul mungkin suatu keadaan yang jelas membuat hati tertawa, bodohnya diri ini melihat kelucuan mereka yang ternyata saling melukai.

Melihat saling mengejek satu sama lain juga ternyata membawa mulut ini selalu tersenyum, sudah hinakah diri ini mengejek teman sendiri demi untuk memuaskan orang lain untuk tersenyum selalu, kapan hati ini tenang dengan kata-kata yang tidak adanya unsur hinaan satu sama lain.

Bosan diri ini melihat semua tingkah laku yang mungkin tak berbudaya, tingkah laku yang menontonkan sisi ke-negatif-an manusia, saling menghina, menyiksa, dan mempermalukan sesamanya.

Edukasi dimana edukasi sekarang berada yang menayangkan pentingnya pendidikan dan semua hal tentang kemakmuran serta berkembangnya teknologi biar kami semua tahu sejauhmana negeri ini berkembang.

Semua dikomersilkan, demi terjualnya sebuah tayangan yang dapat memberi untung pihak “pembuat”, tanpa mempertimbangkan efek negative bagi orang yang menonton, yang dilihat hanya penjualan yang bagus serta bla,……… bla,………. bla,………

Yang lugu dan lemah selalu ditindas, yang kaya, kuat, dan jahat selalu dijadikan pemimpin. Bobrok sudah mental diri ini kalau disuguhi macam begituan, SUDAH CUKUP,…………… !!!!!!!!

Comments :

0 comments to “ Tayangan Yang Mem-BABI Buta ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!