Monday, February 28, 2011

Teknologi Licik Setan







Setelah membuka-buka buku yang ada di rak buku, ada sebuah buku yang ingin kembali kutulis sebagai sebuah refleksi bagi kita semua.

Di dalam buku ini “Kaya tapi Miskin” ada sebuah kisah tentang “Setan “Menyerah””, baik ceritanya demikian; [versi aslinya]

Setan “Menyerah”

Suatu saat, setan mendemo Tuhan. Mereka tidak lagi mau menggoda umat manusia. Pendek kata, mereka mengadakan mogok kerja.


Maka, Tuhan pun menemui para demonstran itu dan bertanya, “Mengapakalian tidak mau lagi menjalankan tugas menggoda manusia?”

Salah satu juru bicara setan, dengan lantang, berkata, “Bagaimana mungkin kami menggoda para manusia , sedangkan kini mereka lebih jahat dari kami, lebih licik dari kami, lebih kafir dari kami, lebih munafik, lebih sombong, dan lebih kikir. Pokoknya, manusia sudah melebihi kami, para setan ini!”


PENJELASAN;
Memang, setan begitu cerdik menggoda kita. “Teknologi licik” mereka tidak pernah ketinggalan zaman. Walaupun manusia terus mengembangkan dirinya, setan pun tak mau ketinggalan untuk mengembangkan dirinya. Lihatlah! Sekarang, setan telah sukses menggoda kita, sehingga: dibuatnya harta begitu indah melebihi indfahnya kejujuran, dibuatnya wanita begitu cantik melebihi cantiknya amal shalih; dibuatnya kedudukan begitu mempesona melebihi mempesonanya cinta kasih; dibuatnya keinginan sebagi Tuhan melebihi dia . Dunia dibuat oleh setan begitu mempesona, padahal sebenarnya tidaklah demikian.

Nah itu dia ceritanya, setan kok bisa demo trus mogok kerja segala, seingat saya setan itu sombong, tidak mau menuruti perintah Allah SWT yang mengharuskan tunduk pada Nabi Adam, lain halnya manusia itu banyak yang ingkar dengan cara berbagai macam seperti menyembah selain dari Allah SWT, memusuhi hingga menghina Tuhannya dengan sesembahan yang berupa bentuk yang dibuat oleh manusia itu sendiri lalu dijadikannya Tuhan serta menuhankan manusia lain yang dianggapnya lebih sepesial.

Tahu tidak bahwa setan itu terbuat dari api, lalu neraka juga terbuat dari api, maka surganya setan ya neraka itu, semisal setan yang terbuat dari api itu ditempatkan di surga yang notabene berhawa sejuk, nyaman, apa tidak kasihan itu setan, berbeda dengan kita yang terbuat dari tanah, surga kita adalah bukan di neraka, biarkan setan menikmati di neraka karena tempat mereka disana, jadi jaga ketaqwaan kita biar tidak ikut mereka !!!.


 
Reff: “Kaya tapi Miskin”, Mustamir, 2009: 76-77, DIVA Press




Comments :

0 comments to “ Teknologi Licik Setan ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!