Sunday, June 12, 2011

Terbenamnya Matahari




Sore telah datang dengan membawa kesan tersendiri. Setiap hari pun sama, tiada yang akan berubah hanya sang waktu yang terus berputar tanpa bisa kembali ke detik awal.

“Terbenamnya Matahari”


Terbenamnya matahari
Berbanding lurus dengan keadaanku sekarang

Di sini di tanah tak bertuan
Seorang muda berjuang mengapai semua
Bukan sebagai kebanggaan, namun
Sebagai amal ibadah hijrah di negeri orang

Terbenamnya matahari
Selama itu ragapun lelah
Lelah oleh suasana pagi dan siang yang riang
Hiruk-pikuk manusia robot mengejar demi semua

Terbenamnya matahari
Saat yang lengkap dengan berbagai kasih nan sayang
Bukan saat ini tuk tampil

Terbenamnya matahari
Duduk termenung menunggu semua
Semua kembali keperaduan
Pertanda menghitung langit-langit kamar

Comments :

0 comments to “ Terbenamnya Matahari ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!