Yang tampak di hadapanmu itu hanya kias, tak bermakna sebenarnya, riang sendu, sedih meratapi kututup hangatnya raut muka.
“kilatan senyum”
Jika kau kutuk aku
Tak ubahnya kau sia-sia
Kuberusaha namun berupaya
Tak menyakiti
Hanya kilatan senyum
Bukan berarti berbahagia
Karena ku tak ingin
Kau diselimuti sendu
Lantaran beban kehidupanku
Comments :
0 comments to “ Kilatan Senyum ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!