Wednesday, January 15, 2014

Hujan

Menunngu terang datangnya hujan, bahagia karena berkah, celaka karena serakah


"Hujan"

Petang dikala siang
Gemuruh suara mengema
Mengelegar kian samar
terlihat tak nampak di mata
                mulai turun air dari surga
                kepingan demi kepingan
                sumber kehidupan bagi semua
langit tak cerah
sahut-menyahut mencekam telinga
tergenam mengenangi muara
                diam menunggu
                merenung membisu
                pilu membasahi kalbu
demi tangan membabat
sesal dikemudian
tenggelam gapai mengapai
                alam tak berbalas
                hati serakah kena genang
                sedikit sesal duka tiada tara
bumi beri berkah
jaga tangan

pendam serakah 




Comments :

0 comments to “ Hujan ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!