Friday, October 14, 2016

Roda





Selalu berputar dan akan terus berputar, penuhi diri siapkah



Solo,
Jalan sama tiap pagi
Sempit terhimpit menghimpit
Sesak penuh muka-muka pencari kotak berisi nasi

Sekelebat senyum nun juah disana
Menjajakan sekotak, entah

Kulihat raut muka-muka
Bersenggol kanan-kiri berharap dapat ruang

Aku,
Entah di posisi mana ku berada
Di tengah terjepit, sakit mungkin
Bukan raga bukan pula jiwa
Semua

Beribu roda-roda kehidupan
Melindas menggesek permukaan

Senyum itu hilang
Entah yang kulihat
Yang ada hanya petang kembali siang
Seperti itu, sampai lupa berapa ribu roda berputar

Teman, berkawan sepi
Sendiri dalam ruang ramainya jiwa-jiwa pencari kotak nasi

Patut kah hidup,
Mengulang tiada henti
Meraung-raung
Meminta-minta
Mematai

Himpitan ini kurasa semakin keras
Sudah terasa berat
Berkawan berlawan
Roda kehidupan kembali berputar-putar

Oh, langit-langit kamar
Putih diam
Tempat bertaut
Membayang-bayang
Melayang-layang
Merangkai mimpi-mimpi dan hanya mimpi

Ku tutup mata,
Gelap
Sesosok pandang terlintas
Siapa, siapa mereka
Mengerayangi mataku, pedih

Ada suara di telinga,
Dobrak
Tendang
Jangan mengaduh
Jangan kalah
Kuatlah



Comments :

0 comments to “ Roda ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!