Monday, November 21, 2011

Pengelolaan Keuangan yang Profesional


Sering sekali kita begitu terlena akan pengelolaan keuangan, baik yang belum berumah tangga maupun yang sudah. Begitu cepatnya uang ini bergulir ketika baru mendapat gaji dari usaha sebulan lamanya hanya untuk kebutuhan yang menjadi prioritas maupun sebagai kebutuhan sekunder kita terpenuhi.

Seperti halnya kebiasaan seperti tidak mengatur pengeluaran walau hanya kecil namun hal ini dapat mengakibatkan terganggunya administrasi pengelolaan keuangan, karena dalam jumlah kecil apabila diakumulasikan toh tentu akan menjadi banyak secara tidak terduga sebelumnya tiba-tiba dana yang menjadi kebutuhan sekunder kita malah membengkak apabila dibandingkan dengan kebutuhan primer.

Apabila mempunyai suatu usaha seperti memberikan penuh semua bagian administrasi kepada orang lain tanpa kita tahu sejauhmana pengelolaan uang, karena dengan begitu kita seperti ketergantuangan terhadap orang lain tentang pengeluaran kebutuhan suatu usaha.

Bahkan yng sering dilakukan orang adalah sering mengambil kredit semisal rumah dengan jangka waktu yang jauh seperti jangka waktu 20-30 tahun karena kita nanti akan membayar 2 kali lipatnya bahkan lebih, jadi pertimbangkan lagi pengambilan kredit rumah yang terlampau jauh jarak lunasnya.

Semisal pertama kita telah menganggarkan dana untuk hari tua, akan tetapi kita ambil sebelumnya untuk sesuatu kebutuhan yang bukan mendesak, maka menjadikan jaminan hidup dimasa tua menjadi terbengkalai, karena dimasa tua tenaga kita sudah sangat lemah untuk bekerja secara keras sedang tabungan kita tersisa sedikit bahkan sampai habis.

Jangan melakukan hutang yang tentunya tidak sesuai dengan penerimaan uang gaji karena utang sifatnya mengikat, secara kasat mata tidak terlihat atau terasa namun pada akhirnya toh kita harus membayarnya, walau berhutang dalam hal terdesak dibolehkan namun tentunya kita harus berpikir dan mengetahui seberapa kuat kita nanti mampu melunasinya.

Ini yang paling parah adalah kita tidak mampu mengelola kuangan secara benar dan mudah melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu di lakukan semisal kebutuhan yang sebenarnya tidak kita butuhkan sekarang malah secara memaksa kita penuhi dahulu, sebaiknya sebelum bertindak dalam pengelolaan keuangan kita benar-benar mengetahui tujuan dari administrasi keuangan kita, mau digunakan untuk apa saja sesuai dengan kebutuhan secara jelas dan terinci, tanpa harus memaksa keuangan kita biar dikata kita hidup mewah, serta sisihkan uang untuk dana pensiun kita agar kelak tidak memberatkan orang lain.

Reff: berbagai sumber

Comments :

2 comments to “ Pengelolaan Keuangan yang Profesional ”

sing penting lek nikah

munir said...
on 

:p ahh belum itu

belum ada jodoh!!!

rufadi said...
on 

Post a Comment

Thanks for Your Comment!