Sunday, August 16, 2009

SEKUAT TENAGAKU, DAN LANGKAH KEBEBASANKU, DENGAN PAKAIAN KEBESARAN UMS

by RUFADI ISLAH
adi.islah@gmail.com


Alhamdulillah sekiranya kuhaturkan banyak-banyak persembahan terimakasih untuk penguasa alam raya, ALLAH SWT yang memberikan banyak sekali nikmat-nikmat dan rezeki-rezeki yang mengantarkanku kepada ilmu dunia yang ingin kuarunggi, dan tentu saja Nabi Besar kita; Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita sebagai manusia perilaku yang haq dan terpuji untuk kita tiru karena kita termasuk umatnya, dan kelak kita nantikan safa’atnya kelak diakhir jaman, dan tak lupa juga untuk kedua orang tuaku Ahmad Ridlwan, S.Pd dan Nur Utami yang selama ini telah memberikanku dorongan-dorongan untuk menjadi pemimpin baik itu bagi diriku sendiri maupun untuk orang lain, serta teman-temanku yang telah menemaniku dalam menempuh hijrahku menuntut ilmu dikota besar SURAKARTA, SOLO yang selalu “Berseri” (bersih, sehat, rapi dan indah) tuk dinikmati oleh setiap tamu yang datang termasuk diriku ini yang telah menyelesaikan studi Strata 1. Serta buat teman-temanku yang mungkin secara tidak sengaja menjadi lawan bagiku, maafku segala kesalahanku karena kurangku menjaga lidah yang selalu memberikan kalimat yang kasar kepadamu, bukan maksudku untuk mencela, mungkin inilah sifatku yang tidak baik itu, selalu mencari lawan, bukan musuh.

Tak terasa sudah lima tahun aku berkutat dalam banyaknya materi yang harus aku nikmati dan harus aku selami setiap harinya. Lima tahun itu kulakukan SEKUAT TENAGAKU untuk berupaya dan memaksimalkan daya tenagaku, namun waktu lima tahun itu terasa sangat singkat bila kita lebih aktif dalam semua aktifitas kampus, ya disinilah lima tahun aku berkutat dengan teori-teori yang membangun sebuah ilmu dengan memakan makanan setiap hari berupa buku pegangan, banyaknya materi yang sudah aku kenali, mulai dari teori dari pencetus ilmu dalam negeri sampai pada pencetus ilmu luar negeri pun sudah aku dalami, ya itupun mungkin hanya sedikit, tapi kurasakan sudah cukup membuat kepalaku pusing.

Sesudahnya sekarang aku harus berpikiran lebih aktif lagi untuk menyongsong masa depanku untuk menuju kepada masa depan yang lebih baik dari keadaan sekarang. Masih banyak hal yang ingin aku lakukan namun terasa berat hati ini, mungkin kurangnya kepercayaan diri dari ku ini, padahal sudah aku berlatih dalam sebuah naungan organisasi kampus yang berlabel Pencak Silat TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH UNIT 003 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA, mulai dari aktifitas menjadi anggota yang mempunyai jabatan sebagai anggota bidang IV yang mengurusi masalah “Pemberdayaan Sumber Dana” dan hanya berkisar 4 bulan aku berkecimpung dalam organisasi tersebut, aku langsung diangkat menjadi Koordinator Departeman (co. dept 4) yang bukan karena prestasiku yang membanggakan aku diangkat, namun atas dasar kekosongan pengurus akibat dari ketidak aktifan anggota lain sehingga anggota tersebut mengundurkan diri dari pengurus. Dan masih banyak lagi kiprahku di HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan Bhs. Inggris Bidang 5) yang hanya menjadi anggota seksi perlengkapan, yang menurutku jabatan terendah adalah seksi perlengkapan, juga pernahku mencari ilmu di Tapak Suci sampai menjadi bendahara, sekretaris, dan juga sampai ketua panitia pun aku jalani, tapi kok ya masih grogi ya menghadapi dunia luar yang kata orang lebih keras, dan juga menjadi ketua panitia pun di Tapak suci aku yang selalu menjalani, karena aku hanya seorang laki-laki yang selalu ikut dalam rapat pengurus, sehingga secara tidak langsung aku yang menjadi ketua panitia, karena ketua panitia seorang laki-laki untuk memudahkan jalannya jalannya koordinasi kepanitiaan.

Alhamdulillah akhirnya baju kebesaranpun telah aku kenakan sehingga menjadikan tersenyumnya orang tuaku, yang lebih pantas untukku persembahkan bagi mereka yang hanya berupa secarik kertas ijazah ini, pikirku dalam hati belum cukupku berbakti kepada orang tua yang telah membiayai berpuluh-puluh, beratus-ratus, beribu-ribu, sampai tangan dan otakku tak mampu untuk menghitung lagi dan juga kasih sayang yang telah diberikan kepada anak satu-satunya ini.

Secarik kertas ijazah Program Sarjana Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini telah memberikan sebuah nama baru yaitu RUFADI ISLAH, S.Pd.

Ahh,…………. suatu kebanggan yang mungkin itu bukan semata harus disombongkan akan tetapi berat tanggung jawab dipundakku yang telah menanti untuk kuhadapi dikemudian hari, akan kuharumkan dan kujaga nama baik almamaterku, akan kujaga nama baik kedua orang tuaku dengan ilmuku, dan akan kujaga semua tingkah lakuku dengan kekuatanku yang hanya terbatas ini.


Berikut merupakan foto kenangan di waktu aku di wisuda pada hari sabtu, 24 Sya’ban 1430 H, 15 Agustus 2009 M:






















kebersamaan kita tak akan kulupa hingga pikiranku dihinggapi keterbatasan inggatan dikarenakan kelupaanku sebagai manusia yang memiliki sifat pelupa. Terima kasihku untuk kalian yang memberiku kehanggatan yang hakiki selain kedua orang tuaku.

Comments :

0 comments to “ SEKUAT TENAGAKU, DAN LANGKAH KEBEBASANKU, DENGAN PAKAIAN KEBESARAN UMS ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!