Sunday, October 10, 2010

Angin Depan Kamarku

Angin berhembus lembut siang ini membawa kita kepada renungan yang akan kita nikmati sepanjang siang ini, dari pagi aku begitu sibuk dengan memebersihkan tempat tidurku yang selama seminggu ini kubiarkan, berbagai bajuku bertumpuk-tumpuk.

Begitu sepoi-sepoinya angin ini membawa dahan, ranting pohon depan kamarku “entah pohon apa” seperti bergerak indah mengikuti gelombang angin yang kelihatan menari-nari bagaikan seorang putri riang hatinya.

Ah,.... akhirnya kering juga beberapa pakaian yang dari pagi tadi kujemur di atap rumah ini, begitu singkatnya jemuran yang semula basah oleh deterjen sekarang menjadi wangi oleh harumnya parfum deterjen tadi pagi.

Tak lupa kubersihkan kamar ini dengan sapu yang setiap hari kupakai untuk membersihkan debu yang masuk ke kamar, serta merapikan tempat tidur sebagai singgasanaku dalam bersemedi memejamkan mataku di kala kuhilangkan kesadaranku (tidur, red) dan di setiap tidurku berharap aku bisa tidur dengan bahagia serta bangun dengan keadaan tanpa beban, walaupun hanya aku yang membersihkan karena ketidakhadiran belahan jiwa di samping raga ini.

Kembali kepada siang dan angin yang telah membuat diri ini terpesona di buatnya; inilah karunia Sang Pencipta, atas segala kesegaran dan cerahnya mentari menyinari siang ini atas dingin serta kegelapan yang kita alami di malam hari, begitu segar, dan nikmat pemandangan depan kamar yang kutempati sekarang.


Comments :

0 comments to “ Angin Depan Kamarku ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!