Wednesday, October 13, 2010

Kebun Binatang

Hari ini membaca sebuah kisah tentang petualangan seorang penjaga kebun binatang, sangat jujur bercerita serta ada kasih dan sayang, di dalam di tampilkan pemerannya sebagai kisah nyata, kita di buatnya mengerti tentang perasaan binatang-binatang di kala kehidupan liarnya kita rengut secara tidak langsung.

Binatang begitu jujur sesuai dengan naluri alamiah mereka menyerang jika terdesak oleh lawan, dan membalas rasa sayang kita jika sekelilinganya, kita berikan kenyamanan tersendiri dengan tidak terlalu mencolok untuk kita rubah suasananya.

Bagaimanapun binatang di ciptakanNya untuk manusia serta tumbuhan untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin, termasuk tahu batas-batas memanfaatkan bagi kehidupan kita.

Banyak binatang yang diciptakan untuk kita olah, karena memang meraka ada untuk menyambung kehidupan kita, namun juga perlu di ingat bahwa tidak semua binatang harus kita manfaatkan karena tingkat bahayanya, terhadap keamanan diri kita ataupun terhadap tubuh kita jika kita mengkonsomsinya.

Tahukah kita bahwa binatang membuat pola keseimbangan yang di sebut dengan rantai makanan, dan hanya kita manusia “buruk” yang merusak pola rantai makanan mereka.

Binatang tercipta sebagai sebuah system yang komplet, ada yang makan tumbuhan dengan jumplah mereka yang banyak jika di bandingkan dengan yang pemakan daging.

Jangan katakan bahwa mereka telah merusak kehidupan manusia seperti merusak pekarangan kita, menularkan berbagai penyakit, namun katakan bahwa apa yang telah kita perbuat dengan lingkungan kehidupan mereka, apakah kita menjaga ekosistem mereka dengan baik, tidak menggangunya; bagaimanapun juga kita sebagai manusia secara tidak sadar telah merenggut kehidupan ekosistem mereka, berapa banyak hutan yang kita ambil untuk tempat kita bernaung serta tingkat kejahatan lainnya; pembakaran hutan, pemanfaatan binatang sebagai bahan percobaan manusia untuk kesehatan dari memberikan berbagai macam suntikan percobaan obat.

Perlu diingat bahwa “kebun binatang” ada karena ekosistem mereka kita singkirkan dan menjadikan lahan sekecil itu sebagai tempat mereka dengan tidak membiarkan mereka hidup seperti terkurung dalam kurungan besi yang tidak sesuai dengan naluriah kehidupan liar mereka, lihat mata mereka apakah ada kesenangan dalam kerangkeng besi ataukah ke-haru-an yang ada, tanyakan di hati kita yang menelantarkan peliharaan kita.

Comments :

0 comments to “ Kebun Binatang ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!