Thursday, January 20, 2011

Apakah "benar" pasti menang, akankah!

Apa layak sebuah tayangan yang kita tonton setiap harinya selalu terulang-ulang kejadian yang semakin memperihatinkan generasi bangsa kedepannya.

Banyak pemberitaan yang selalu menayangkan akan ketidak mampuan dalam pemerintahan sekarang ini, akankah kita tahu apa akibat dari generasi muda kita jika selalu dipertontonkan kelemahan elemen perintahan, akankah mereka akan percaya untuk selalu berkata kebenaran itu akan menang, atau bahkan hanya memendam rasa; orang pemerintahan saja banyak melakukan kebusukan masak aku tidak boleh, atau orang kaya saja curang masak kita tidak boleh curang untuk menjadi kaya.

Bagaimana kita menanamkan kebenaran itu akan selalu menang jika dari pemberitaan tersebut banyak mengandung unsur kekerasan, dulu ada sensor terhadap korban kecelakaan tapi sekarang sudah tidak ada, kita makanpun sudah tidak merasa mual melihatnya, ataukah banyaknya tayangan perkelahian antar pelajar warga sampai perkelahian antar elit politik di negeri tercinta kita ini, maupun tayangan yang hanya bermuatan politik karena mempunyai stasiun televisi yang bisa dibuat skenario seenaknya saja.

Kita sebenarnya sudah bosan akan halnya sebuah tayangan yang tidak mendidik bangsa terutama golongan pelajar, banyaknya film-film indonesia yang hanya sekedar mengejar materi tanpa mengindahkan moral bangsa, dengan alasan kebebasan berekspresi mengedarkan ide-ide pikiran yang kotor atas sebuah reatita yang ada.

Sebagaiman yang kita jalani sekarang ini adalah era reformasi yang seharusnya menjadi lebih baik namun kenyataan yang ada malah membuat kita menjadi miris jika memikirkan akan hal-hal yang terjadi seperti ini, karena kita bukan hidup di sebuah sinetron yang kaya menang lantas yang miskin di injak-injak, yang merasa punya wewenang mampu tertawa, yang lemah ekonominya hanya mampu mengiba serta menangis.

Berapa banyak orang yang tertindas di negeri ini?, berapa banyak nyawa yang hilang karena bencana?, berapa banyak lagi uang negara yang hilang oleh individu yang tidak bertanggung jawab?, berapa banyak orang miskin menahan lapar?, serta berapa banyak orang yang bunuh diri lantaran minim pendapatan? Dan yang mampu menjawab hanya Kepala Negara kita; Republik Indonesia yang berkedaulatan di tangan rakyat.


Comments :

0 comments to “ Apakah "benar" pasti menang, akankah! ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!