Anak-anak identik dengan bermain;
melompat, berlari, dan terus bergerak kesana-kemari, lalu bagaimana cara kita
mengatur agar permainan itu dapat bermanfaat bagi perkembangan dirinya ditinjau
dari segi pendidikan.
Bermain tidak hanya sekedar
mengeluarkan keringat saja dan rasa lelah sesudahnya, namun permainan itu harus
diatur sedemikian rupa agar si-anak diharapkan memiliki jiwa yang sportive
didalam permainan tersebut, jiwa kepemimpinan saat bermain dalam berkelompok, memiliki
tingkat kreatifitas tinggi disaat menyelesaikan persoalan terkait strategi
dalam permainan tersebut.
Bermain tidak hanya dalam
lingkungan luar rumah, namun didalam rumah juga bisa karena untuk kehidupan di
kota besar, lahan untuk anak bisa berinteraksi dengan luar rumah dirasa sudah
jarang ada, sehingga kita sebagai orang tua harus pintar-pintar membuat
permainan yang educative, sederhana
namun bisa dirasakan si-anak begitu menyenangkan.
Bagaimana cara anak untuk
menikmati permainan tersebut karena orang tua selaku pembimbing dan juga
pendamping yang bijak, karena orang tua yang terlalu possessive terhadap anak akan memberikan dampak negative juga seperti anak menjadi
kurang kreatif, jarang berani karena orang tua terlalu hati-hati dalam
memberikan keluasan kepada si-anak, sebagai contoh ketika menginjakkan tanah,
orang tua selalu melarang untuk tidak beralaskan kaki (sandal/sepatu) sehingga
anak menjadi meraa jijik dengan tanah, apalagi genangan air, padahal dengan
tidak beralaskan kaki si-anak akan merasakan kesehatan yang baik karena ada
refleksi ditelapak kaki karena kena batu kecil/kerikil yang tidak tajam.
Lebih bijak lagi sebagai orang
tua selalu mendampingi anaknya dengan meluangkan waktu dihari liburan, karena
dengan adanya orang tua disamping diharapkan kasih sayang yang tidak putus,
juga anak merasa diperhatikan sehingga memiliki jiwa yang percaya diri, merasa
diperhatikan, dan juga mengenal tingkah polah si-anak dapat memberikan
kebahagiaan kepada orang tua disaat lelah bekerja selama sepekan.
Comments :
0 comments to “ Permainan Educative Anak ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!