Ada apa sebenarnya di sini pun kamu entah tahu apa tidak, sakitkah, rindukah, ataukah pilu sekarang yang kurasakan, dirimu jauh sehingga tak kuasa angin membawa pesan singkat ini;
“Dengarkan”
Tak tahukah kau
kesulitanku di sini
hanya menatap, menutup, dan tak bergerak
Semua tahu kalau kamu telah main api
tapi langkah kakiku takkan sampai padamu
Hanya suara telepati yang sudah
tak kau rasakan itu selalu menggema, mengoyak
kerongkonganku
Dan hanya angin yang akan membawa pesan ini
sehingga aku mau menggugah asa direlung hati
biar menjadi kenangan yang tak usang.
Comments :
0 comments to “ Dengarkan ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!