Bagaimana pun Negara punya Utang Janji pada mereka (pasal 34 UUD '45) yang merindukan sebuah ilmu yang hadir di pikiran mereka, betapa kasihan Ibu Pertiwi mempunyai penerus Bangsa yang terus tanpa lelah rela mengulurkan tangan, walau hati sakit karena hilangnya martabat mereka, demi hidup.
“Peminta Kecil”
Jelas sudah siapa yang ada di situ
Bermuram menengadah tanpa malu
Lusuh, bersusah muka
Membawa duka dirautnya
Hanya dengan cara itu
Bertahan hidup
Nak, seharusnya kau sekolah
Raih cita-cita diri
Jangan kau rendahkan martabatmu, Nak
Sabarkan hatimu, Nak
Para penguasa tengah membagi harta
Tapi bukan untukmu, maafkan
Namun hanya pengisi nafsu mereka sendiri
Berdo’alah Nak dengan senyuman
Walau hidupmu penuh getir
Niscaya Tuhan akan memberimu harta jiwa yang lebih
Berupa kelapangan dan rasa kuat hati
Kutahu Nak bahwa kau punya sikap
Lebih baik meminta-minta dari pada mengelapkan uang Negara
Tengadahkan mukamu karena kau lebih beradab
Dari pada mereka yang secara sadar melenyapkan harta yang
seharusnya
Yang jadi hakmu tuk berilmu
Wahai Ki Hajar Dewantara!
Hiduplah sekarang juga!
Lihatlah pendidikan bangsa saat ini
Tidak ada yang membahagiakan bagi anak kecil ini
entahlah.... salah siapa? apa yang salah? hemmm....
itu adalah sesuatu,............
#smoga para pendiri bangsa tidak mengutuk mereka dipetang malam