Banyak
anak mengalami kecemasan saat sebelum diselenggarakannya ujian maupun saat menghadapi
ujian yang bersifat resmi baik itu diselenggarakan oleh pihak sekolah, pemerintah
daerah, maupun pemerintah pusat.
Kecemasan ini diakibatkan oleh banyak faktor salah satunya anak merasa tegang karena kurangnya motivasi, latihan soal yang belum memadai, atau pun faktor dari luar anak berupa desakan dari orang tua untuk mendapatkan nilai yang mengharuskan baik dan sempurna.
Timbullah berbagai dampak yang sangat beragam; ada yang sakit ringan sampai ada anak yang terkena stroke (lumpuh) dan juga berdampak baik pada motivasi belajar siswa yang lebih giat lagi berupa orang tua mengupayakan kursus bagi anaknya diberbagai bimbingan maupun les private, sehingga hanya teori saja yang dipelajari.
Bagi
anak yang kurang motivasi, anak merasa makin tidak mempunyai harapan atas
keberhasilan mendapatkan kelulusan dan menjadi patah semangat, karena kecemasan
yang berlebihan akan mempengaruhi prestasi.
Meskipun
sekarang ini berbagai terapi dengan cara hipnotis (hypnotherapy) dan cara mengontrol kekhawatiran dengan bantuan alat
tertentu (biofeedback) dapat efektif
dalam menghilangkan kecemasan pada beberapa anak, akan tetapi untuk mengurangi
kecemasan pada anak yang lebih baik dengan memberi latihan soal dan memperbaiki
tes latihan mereka secara terus-menerus dan terencana menjawab pertanyaan dalam
berbagai cara dan juga membiarkan mereka berfikir kreatif, merencanakan tes,
sehingga akan menjadikan anak siap dan juga lebih percaya diri dalam menghadapi
ujian.
reff: by Sylvia Rimm, "Why Bright Kids Get Poor Grades"
Comments :
0 comments to “ Kecemasan anak menghadapi ujian ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!