Segarkan hari, budi kan mulia, tempo ini beda kian panas tak terkira oleh pikir, seolah tak terduga bencana kena.
Rimba
kini
Berdiri
di tengah rimba
Tarikan
angin menderu
Sepoi
lambaian dahan
Bersaut-sautan
saling menyapa
Hijau segar di mata
Segar suasana hati
Hati pasrah alam raya
Menjulang
tinggi
Tunjukkan
rahmat illahi
Terpotong!
Kering!
Longsor!
Kini …
Tangan
jahil memotong
Tiada
resap celaka kena
Bergeser
berlapis-lapis
Datang
air meluap
Sadar diri tahan tangan
Kembali menanam seribu jiwa
Comments :
0 comments to “ Rimba kini ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!