Haruskah bibir ini berucap yang sebenar-benarnya, kutakut kesombongan diri yang ada, kuberharap menunduk adalah sebuah pilihan bijak tuk memberikan jiwa ini kebebasan dari rasa tinggi hati.
“hidup kelak”
Kupersiapkan diam-diam
Diam karena tertunduk
Memohon Yang Kuasa
Tetapkan hati bersabar
Sederhana nan selalu berserah
Tak lupa berusaha
Berusaha untuk hidup dan memberi
Memberi kepada yang membutuhkan nan
ikhlas
Comments :
0 comments to “ Hidup kelak ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!