Sampai
pada apa jiwa ini akan mampu membuat kisah tanpa usai ini, setelah
sekian lama menjadi seorang yang tersuap namun sekarang menjadi sebuah
jiwa yang dengan kekuatannya bisa berdiri memandang luasnya kehidupan.
“Semut”
Sampai sekarang kukuatkan segala asa
Kunikmati hari-hariku
Kan kugapai semua keinginan diri
Dengan berkorban asa dan segala
Walau hanya dengan penaku
Kurangkai hingga tak cerai-berai
Semut hitam menari-nari
Manis yang dicari
Semua telah dijelajahi
Berharap gula kan ditemui
Semut hitam tak pernah lelah
Mencari sebongkah gula
Tak patah semangat tuk merasa
Berharap gula di depan sana
Semut hitam di atas buku
Kulihat saling membau
Kabarkan ada gula tuk diserbu
Kerja keras saling bahu-membahu
Comments :
0 comments to “ Semut ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!