
Terkotak, tak bisa bergerak, memandang keluar jendela meresap kedalam lamunan semu nan lampau
"Kotak"
Terkotak ku tak bisa keluar
Kakiku terikat erat
Berlari meninggalkan, kujatuh terasa sakit kelak
Jiwa ini terasa ingin bebas
Menghirup luasnya udara alam
Jenuh pagi buta tersiap sigap
Petang lelah akan padatnya pagi
Kutengah bersandar pada kursi
Ditenemani tumpukan karya-karya tanpa tahu tuannya
Terkunci pada gemboknya rutinitas
Tanpa bergerak bebas, terlihat segala hiruk-pikuk teorema ajar
Bukan untukku namun bagi amalku
Memupuk jiwa-jiwa supaya kelak bebas lepas
Sudah tuakah kaki tuk melangkah
Merenung di pojok kursi belakang
Tanpa daya kekuatan serta keberanian jiwa menolak
Lukisan pena tangan ini yang bisa berbicara lantang nan berani
Hanya kias, terbaca, terpahami, mungkin hiasan semata
Terlamun merindu saat remaja
Bermain di tepi pantai
Mendaki sejuknya pegunungan
Berkeringat saat senja
Ditemani berbagai lantunan, bising belaka, saat petang
Ku disini
Kaki terikat
Jiwa seolah sudah terkurung
Ku ingin lepas bebas
Berteriak dan mendekap di sejuknya alam
Terlentang pada serpihan pasir pantai
Bermimpi dalam tenda pegunungan
Bangun saat senja bersama kehangatan keluarga
nice puisi gan mantappp
makasih gan,........