Kulihat duniamu tak sebesar lautan yang bergemuruh menantang angin
Rumah kaca
Melangkah melenggok lembut
Diam seribu bahasa
Menjeluntukkan kepala
Pada sebuah lantai ubin lawas
Sendiri dalam ruang
Merindu datangnya bebas
Bebas memainkan hembusan
Menikmati indahnya pesona angin
Memandang dalam rumah kaca
Bukan terkekang
Takut hilang melangkah kaki
Tanpa arah oleh rayuan yang lain
Letakkan tubuh pada hamparan
Hamparan kehidupan yang tak seluas langit
Terbangun dikala malam
Pertanda perhatian
Tuk belai kepala
Agar tenang akan kesendirian
NB: 'tuk sigendut pelipur kelaurga
Comments :
0 comments to “ Rumah Kaca ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!