Saturday, December 12, 2020

Kenyamanan

 

Saat "berjarak" menaiki sepeda motor di pinggiran kota Solo

Pagi ini dengan kondisi yang masih “berjarak” menaiki sepeda motor berkeliling di pinggiran kota Solo untuk menuju ke Kottabarat bekerja, terlintas sebuah mobil kecil yang bersanding dengan mobil mewah, terlintas dipkiranku saat itu, yaitu apa itu sebuah “kenyamanan”, seseorang dengan mobil kecil masih merasakan sebuah kata “goncangan”, berbeda dengan mobil mewah yang mungkin tak berasa ada goncangan walau melewati lubang di jalan. Begitu pula soal suara pasti mobil kecil akan merasa lebih berisik dari pada yang mobil mewah dengar lebih redam suaranya bahkan tak terdengar apa yang ada di luar sana. Tentu kerjakeras untuk mereka beda, yang mobil kecil dengan harga dan fasilitas yang lebih sederhana dari pada yang mobil mewah punya, tentu lebih lengkap dengan fasilitas dan kenyamanan. Kesimpulan yang terpikirkan adalah “Kenyamanan adalah tak terasa dan hanya diam tak terguncang, duduk tak terdengar walau gaduh di luar”.  

Teringat akan sebuah cerita ketika si Kaya dengan berbagai persoalannya, pemenuhan kebutuhan dirinya sendiri dan kepuasan keluarganya, serta penggelolaan perusahaannya, bagaimana cara menyimpan dan menumpuk hartanya, dan juga bagaimana cara menghabiskan uangnya melihat si Tukang becak yang hanya tidur nyenyak di atas becaknya, nyaman bisa tidur tak terganggu akan gaduhnya sekitar, si Kaya sangat iri rasanya melihat kenyamanan yang di miliki oleh si Tukang becak hidup menghidupi kehidupannya.

Yang kulihat setiap hari dengan rutinitas yang sama, setiap orang dengan peran yang dilakoninya, melangkah, menghirup udara, mata yang menatap, serta mimik bibir yang selalu berubah-ubah setiap saat membuat kesan yang seperti biasanya, mungkin sama-sama berkebutuhan yang tak ada bedanya dengan kita, saling bersahaja menjadikan diri ini berbaur layaknya manusia yang sama dengan lainnya.


   

Comments :

0 comments to “ Kenyamanan ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!