Sampai kapan bayang selalu menemani hingga tak kuasa memoripun hinggap selalu, ikhlaskah atau mungkin cuma dendam sesaat pada keadaan lampau
“Langit-langit kamar”
Kulihat langit-langit kamar
Tak berubah
Sama
Sampai kapan kulihat begitu
Ada bayangmu
Menari-nari sambil lalu
Kututup mata
Ada sesuatu, nyata dan berputar
Parodikah
Hati berdekap tak terasa
Kisah lampau nan usang
Hilang!
Hilang!
Hilang!
Tersapu mimpi
Comments :
0 comments to “ Langit-langit kamar ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!