Betapa miskin jiwa yang selalu kekurangan sehingga mengaburkan semua yang ada sampai kau gadai akan martabat supaya terasa "wah" di luar
“Tak tega”
Dari dulu belum berubah
Lusuh kumuh
jiwa
Di tengah kota hidupmu
Tiada bertetangga
diam
Di kamar menghitung harta
Di luar terasa miskin
Di dalam bertembok emas
Jiwamu tergadai akan perut
Melepas muka berurat-urat
Di sini kulihat kau bersama
Meminta tak tega namun hatimu
Durga
Kejam!
Aku atau kau
Comments :
0 comments to “ Tak tega ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!