Haruskah ku bertahan diam
Setelah kau injak ketika kuteriak
Membisu dibelakang menikmati
Punggung para tertunduk
Oleh tangan kerasmu
Bagai ekor dibelakang
Kuhanya jadi penyeimbang
Ketika kau tak butuh
Kau bisa putuskan seperti
Ekor cicak terdesak
Terlihat banyak punggung
Bagi keluarga penanggung
Dalam lauk-lauk isi periuk
Senang kau terima
Tepuk tangan pemuja
Dadamu membesar
Bagai pemilik dunia
Kau korban kan luar lingkaran
Benteng diri kuat mengeliling
Menjaga keabadian
Comments :
0 comments to “ Diam ”
Post a Comment
Thanks for Your Comment!