Anak-anak identik dengan bermain;
melompat, berlari, dan terus bergerak kesana-kemari, lalu bagaimana cara kita
mengatur agar permainan itu dapat bermanfaat bagi perkembangan dirinya ditinjau
dari segi pendidikan.
Saturday, June 23, 2012
Memiliki kehilangan
Jiwa itu telah jauh, kau datang dalam impian sekedar hanya tuk pamit, pamit pada jiwa yang tersepi, sekedar menentramkan dentuman hati ini, sedang kau telah menemukan surga dengan sahid mu, maaf telah pernah melupa dan menghilang, ku yakin ingatan ini akan ada hingga akhir hayat dan terimakasih untuk senyumanmu ketika kau hadir dalam mimpi kala itu.
Thursday, June 21, 2012
Tetesan air mata
Keluarlah pendamnya jiwa, kutahu yang pasti kau ada tuk tiada, bukan disisi ini kau berdiri, ku tahu yang pasti pernah adanya jiwa yang pernah terikat lampau, terlalu naif diri ini tuk memikirkan, terima kasih dan selamat jalan jiwa yang terpendam dalam langit-langit kamar.
Friday, June 15, 2012
Hidup kelak
Haruskah bibir ini berucap yang sebenar-benarnya, kutakut kesombongan diri yang ada, kuberharap menunduk adalah sebuah pilihan bijak tuk memberikan jiwa ini kebebasan dari rasa tinggi hati.
Wednesday, June 13, 2012
Kaca
Seelok dan seburuk apapun diri ini harus mampu untuk memberikan terbaik bagi jiwa, kuat dan tegar adalah pilihan hidup jangan biarkan hidup ini hanya serpihan kaca tanpa makna.
Sunday, June 10, 2012
Kilatan Senyum
Yang tampak di hadapanmu itu hanya kias, tak bermakna sebenarnya, riang sendu, sedih meratapi kututup hangatnya raut muka.
Tuesday, June 5, 2012
Ksatria
Bukanlah tangan ini menggapai bumi seorang diri, namun uluran tangan dari belakang serta teriakan yang kuat membawa hati ini melambung, menyibak rintang yang ada di depan.
Sunday, June 3, 2012
Aliran Pena
Tiada semudah menggoreskan pena, terdiam merenung, melukiskan keadaan hati, sakit senang duka lara, tumpah tak mengendap di jiwa.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)