Sunday, December 13, 2009

Bersama Si-Hitam, Melintas Tanpa Batas

Alhamdulillah, itulah sekiranya kata yang ku ucapkan setelah sepanjang pagi sampe siang hari, dari jam 08:30 WIB sampe di Solo 12:30 WIB bersama sie kuda Hitam, eh salah si-hitam saja(kan CC-nya kecil cuma seratus tak pantas klo di juluki kuda hitam, jadi sombong ntar,... lebih baik si-hitam tampan manis cute cute,.....STOP!!!...... hihihi muai deh narsisnya), ku pacu tak sampe 70 Km/Jam, karena masalah perut di manja-in di rumah jadi melar lantaran ga ada aktifitas olah raga di dalam tubuhku ini, bukan lantaran ga ada fasilitas tempat fitnes, melainkan "males", (penyakit No. 3, sulit tersembuhkan),............... lumayan sedikit-sedikit namun sampai juga di Solo kota pusat Budaya Jawa,........... (kayak falsafah Jawa, "alon-alon asal klakon", lambat namun selamat sampai di tujuan).


Dari rumah, sebetulnya Ibu, tidak membolehkan aku bawa si-hitam, karena jarak yang jauh serta khawatir terhadap anaknya yang cuma satu ini saja (Anak Tunggal), tapi dasar, akunya aja yang bandel,. males kalo harus naik Bis, sampe Solo dari rumah sampe 5-6 jam perjalanan, dan juga sampe 5 kali naik turun Bis,... hehehehe Bis (mini) pertama dari rumah  Karas, Sedan sampe Masjid Lasem (Pasar Kawak), yang kedua dari Lasem itu naik lagi Bis (besar) sampai Terminal Pati, ketiga naik Bis (mini) dari terminal Pati sampai terminal Purwodadi, trus keempat dilanjutkan lagi naik Bis (besar) dari terminal Purwodadi sampe ke-Terminal Tirtonadi Solo, dan yang kelima, yang terakhir dari Tirtonadi naik Bis (mini) ke Pabelan,. alias UMS,.............. sampai deh dengan keringat yang keluar,.........

Klo naik si-hitam kan cuma pake satu kendaraan, lagian aku hanya sendirian, bisa kapan saja berhenti, namun biasanya aku cukup satu kali berhenti tepatnya di Pom Bensin Purwodadi, sekedar mendinginkan mesin si-hitam, dan juga pantat yang udah ga tahan pengen lepas dari jok panas tu,..........

Terima kasih ku ucapkan kepada si-hitam, yang tua renta namun masih kuat klo di ajak "balapan",.. ya paling2 mpe 100 Km/Jam,.......... tu aja dah bergetar semua mur dan baut, namun kmu sungguh berjasa bagiku, walaupun kita pernah terjungkal bersama-sama, dengan 3 jahitan di atas alis mata sebelah kanan,..... yupzzzz muachasihhhhhh,........................!!!!!

Comments :

0 comments to “ Bersama Si-Hitam, Melintas Tanpa Batas ”


Post a Comment

Thanks for Your Comment!